Minggu, 07 Juli 2013

Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Hindu-Budha Di Indonesia

Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Hindu-Budha Di Indonesia

No
Nama Kerajaan
Raja
Keadaan Ekonomi
Keadaan Sosial
Keadaan Budaya
Alasan Kemundran
1
Kerajaan Kutai
1.  Mulawarman
2.  Asmawarman
3.  Kudungga
Raja Mulawarman telah mengadakan upacara korban emas dan tidak menghadiahkan sebanyak 20.000 ekor sapi untuk golongan Brahmana
Sudah teratur dan telah terbentuk sebuah kerajaan yang besar
Budayanya sudah maju. upacara penghinduan (pemberkatan memeluk agama Hindu) atau disebut upacara Vratyastoma.
erdesaknya kerajaan-kerajaan sebagai akibat munculnya kerajaan yang lebih besar dan lebih kuat
2
Kerajaan Tarumanegara
1.  Jaya Singawarman
2.  Purnawarman
3.  Indrawarman
4.  Candrawarman
5.  Sutyawarman
6.  Kertawarman
7.  Heriwangsawarman
8.  Nagajayawarman
9.  Linggawarman
Pertanian  merupakan mata pencarian yang pokok, disamping perikanan. Perdagangan memegang peranan penting dalam perekonomian Tarumanegara
berpusat pada kegiatan pertanian di desa. Usaha untuk membuka hutan dan dijadikan areal pemukiman dilakukan dengan cara gotong royong. Sebelumnya dilakukan upacara sesuai adat istiadat setempat yang dilakukan sejak zaman prasejarah.
Dikenalnya huruf pallawa dan bahasa sansekerta, bahasa pergaulannya adalah kun lun yang berasal dari cina
Diserang sriwijaya abad ke-7
3
Kerajaan Sriwijaya
1.   Dapunta Hyang Sri Yayanaga
2.   Sri Indrawikrama
3.   Wishnu
4.   Maharaja Balaputradewa
5.   Sri Udayadityawarman
6.   Sri Sanggramawijaya Tunggawarman
7.   Sri Cudamaniwarmadewa
8.   Maraviyabunggawarman
berkembang menjadi pusat perdagangan dan menjadi pelabuhan Transito sehingga dapat menimbun barang dari dalam maupun luar
Masyarakatnya bersifat majemuk, sudah mengenal stratifikasi social dalam masyarakat
Banyak dipengaruhi oleh budaya India. Pertama oleh budaya agama hindukemudian muncul budaya agama budha.
Memeroleh serangan dari Dharma wangsa pada tahun 1990  M. serta muncul dan berkembangnya kerajaan islam samudera pasai yang mengambil alih posisi sriwijaya
4
Kerajaan Mataram Kuno
1.Rakai Mataram Sang ratu sanjaya
2.Sri Maharaja Rakai panangkaran
3.Ri Maharaja Rakai warak
4.Sri Maharaja Rakai garung
5.Sri Maharaja Rakai pikatan
6.Sri Maharaja Rakai kayuwangi
7.Sri Maharaja Rakai watuhulanh
8.Si Maharaja Rakai Watukura Dyah balitung
mengembangkan perekonomian agraris karena letaknya di pedalaman dan daerah yang subur tetapi pada perkembangan berikutnya, Mataram mulai mengembangkan kehidupan pelayaran, hal ini terjadi pada masa pemerintahan Balitung yang memanfaatkan sungai Bengawan Solo sebagai lalu lintas perdagangan menuju pantai utara Jawa Timur
hdup rukun dan saling bertoleransi. Sikap itu dibuktikan ketika mereka bergotong royong dalam membangun Candi Borobudur
banyaknya peninggalan berupa prasasti dan candi. Mereka juga telah mengenal bahasa Sansekerta dan huruf  Pallawa. Selain tiu, masyarakat kerajaan Mataram Kuno juga mampu membuat syair. 
kedudukan ibukota kerajaan yang semakin lama semakin lemah dan tidak menguntungkan
5
Kerajaan Kediri
1.  Raja Jaya Warsa
2.  Raja Baweswara
3.  Raja Jayabaya
4.  Raja Sarweswara dan Raja Aryeswara,
5.  Raja Gandra,
6.  Raja Kameswara,
7.  Raja Kertajaya.
bersumber atas usaha perdagangan, peternakan, dan pertanian. Kediri terkenal sebagai penghasil beras, kapas dan ulat sutra
Diterbitkannya kitab Lubdhaka yang mengajarkan tinggi rendahnya martabat manusia tidak di tentukan berdasarkan asal dan kedudukannya tapi berdasarkan tingkah lakunya
kesusastraan yang paling maju adalah seni sastra
Perselisihan antara raja Kertajaya dengan para Brahmana
6
Kerajaan Singosari
1.Ken Arok (Sri Rnagga Rajasa Amuwarbumi)
2.Anusopati
3.Toh Joyo,
4.Ranggawuni (Wisnu Wardana)
5.Kertanegara

sebagian besar bekerja dengan bertani, perdagangan dan karajinan. Umumnya hidup dengan cara bertani
cukup baik karena rakyat terbiasa hidup aman dan tenteram sejak pemerintahan Ken Arok bahkan dari raja sampai rakyatnya terbiasa dengan kehidupan religious
Banyak di temukan candi-candi yang bermotif hindu : candi Jago, Singosari, Jawi, Joko Dolog
sibuk mengirimkan angkatan perangnya ke luar Jawa akhirnya mengalami keropos di bagian dalam.
7
Kerajaan Majapahit
1.  Raden Wijaya
2.  Jayanegara Kalanganet
3.  Tribuana I. D
4.  Hayam Wuruk
5.  Kusuma Wardani
6.  Suhita
7.  . Kartawijaya.
8.  Bhre Kahuripan
9.  Putuwisesa,
Cukup tinggi bersumber dari pertanian, pelayaran, dan perdagangan yang saling menunjang dan saling melengkapi.
umumnya baik, kerajaan memperhatikan kepentingan rakyat, keamanan rakyat terjamin, dimana hukum serta keadilan ditegakkan dengan tidak pandang bulu
peninggalan Majapahit berupa seni bangunan, patung, dan karya sastra
terjadi pemberontakan/kudeta